Selamat Datang! Anda adalah pengunjung ke - ようこそ! あなたは人目のお客様に:

2012-09-28

Rencana Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek & Rangkaian Khusus Wanita

Seperti yang pernah penulis janjikan sebelumnya, kali ini penulis membahas secara khusus tentang dua isu yang akhir-akhir ini menjadi sorotan pengguna KRL Jabodetabek, yaitu kenaikan tarif KRL sebesar Rp 2.000 (dua ribu rupiah) untuk setiap jurusan dan pemberlakuan rangkaian khusus bagi pengguna wanita yang keduanya akan berlaku mulai 1 Oktober mendatang.

Pertama, pemberlakuan kenaikan tarif sebesar Rp 2.000 untuk setiap relasi perjalanan, dengan rincian sebagai berikut (dapat juga dilihat pada poster di bawah ini):


Bogor - Jakarta Kota/Jatinegara pp (ボゴル - ジャカルタコタ・ジャティネガラ) = 9.000 rupiah/ルピア
Bogor - Depok pp (ボゴル - デポック) = 8.000 rupiah/ルピア
Depok - Jakarta Kota/Jatinegara pp (デポック - ジャカルタコタ・ジャティネガラ) = 8.000 rupiah/ルピア
Bekasi - Jakarta Kota pp (ブカシ - ジャカルタコタ) = 8.500 rupiah/ルピア
Tangerang - Duri pp (タンゲラン - デゥリ) = 7.500 rupiah/ルピア
Parungpanjang/Serpong - Tanah Abang pp (パルンパンジャン・セルポン - タナアバン) = 8.000 rupiah/ルピア

Hingga saat ini, banyak sekali pihak yang meragukan realisasi janji dari PT. KCJ setelah sistem tarif yang baru ini diberlakukan, terlebih karena kondisi sarana dan prasarana yang dinilai kurang memadai. Selain itu masalah ketepatan waktu, frekuensi gangguan wesel, gangguan kelistrikan, gangguan persinyalan dan berbagai jenis gangguan lainnya masih menjadi pertimbangan pengguna KRL dalam menentukan perubahan tarif seperti di atas.

Kedua, rangkaian khusus pengguna wanita merupakan satu set rangkaian KRL yang keseluruhan ruang pengguna dalam unit keretanya diperuntukkan bagi pengguna wanita. Rangkaian yang dikhususkan tersebut tidaklah menghapus keberadaan unit kereta khusus pengguna wanita pada rangkaian reguler lainnya, hanya saja rangkaian tersebut menempati 4 jadwal yang sebelumnya digunakan oleh rangkaian reguler dengan kereta khusus wanita di kedua ujungnya.

Berikut ini adalah jadwal perjalanan dari rangkaian khusus pengguna wanita (josei senyoo hensei/女性専用編成) yang penulis peroleh dari sumber terpercaya:


Terlihat pada lampiran jadwal di atas bahwa 4 perjalanan dari rangkaian khusus pengguna wanita atau RKW ini merupakan KLB atau nomor perjalanan baru, sementara 4 lainnya mengambil dari jadwal perjalanan rangkaian reguler. RKW ini kemungkinan juga bisa berlaku untuk rute lainnya, namun pada tahap uji coba baru akan diterapkan untuk relasi Bogor saja.

Hal yang penulis khawatirkan dari pelaksanaan sistem RKW ini adalah apabila terjadi gangguan pada lintas di mana salah satu armada mengalami kerusakan atau gangguan teknis, dan di belakang armada tersebut dijalankan RKW maka ada kemungkinan pengguna KRL yang tidak sabar menunggu secara bersamaan akan segera berpindah ke RKW tersebut sehingga RKW tak ubahnya seperti KRL ekonomi jurusan Bogor-Jakarta yang setiap harinya dijubeli pengguna yang naik di atap dan mengganjal pintu setiap unit kereta, mengingat rangkaian KRL AC reguler yang berada di belakang armada (KRL ekonomi/KRL AC) yang mengalami gangguan selama ini selalu menjadi korban dari ketidaksabaran pengguna yang terlanjur kesal akibat adanya gangguan pada lintas sementara mereka harus mengejar waktu untuk dapat sampai ke tujuan.

Demikianlah dua bahasan utama KRL Jabodetabek yang dapat penulis berikan pada saat ini, semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Tak lupa penulis mengucapkan selamat hari jadi ke-67 untuk PT. Kereta Api (Persero) yang ditetapkan hari ini berdasarkan tanggal berdirinya DKA (Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia) sebagai pionir yang mengelola hasil nasionalisasi aset perkeretaapian dari pihak Dai Nippon sejak 28 September 1945.

2012-09-27

Uji Coba Toei 6000 Batch 15F (6151F) - 元都営地下鉄6000系15F編成試運転

Kali ini penulis mendapatkan berita dari lintas bahwa telah diujicobakan rangkaian eks Toei 6000 dengan nomor batch 15F atau 6151F. Tidak seperti eks Toei seri 6000 yang lainnya dengan 6 atau 8 unit kereta dalam satu rangkaian, rangkaian ini hanya memiliki 4 unit kereta dengan formasi MoHa (モハ) 6151 - MoHa (モハ) 6176 - MoHa (モハ) 6175 - MoHa (モハ) 6188.

Awalnya, rangkaian 15F ini terdiri dari formasi 6 kereta yaitu MoHa (モハ) 6151 - MoHa (モハ) 6252 - MoHa (モハ) 6155 - MoHa (モハ) 6156 - MoHa (モハ) 6157 - MoHa (モハ) 6158, akan tetapi dalam perjalanan dinasnya rangkaian ini sempat bertabrakan dengan KRL ekonomi jenis Holec sehingga unit 6252 dan 6155 tidak digunakan sampai saat ini dan unit 6151 yang berada paling depan mengalami rusak berat di bagian kabin masinis sehingga harus dijadikan kabin rakitan, sementara unit 6156, 6157 dan 6158 yang tidak terdampak dalam peristiwa itu dicangkokkan ke rangkaian 18F atau 6181F. Dengan hanya 1 kereta tersisa yaitu 6151, rangkaian ini pun mendapat 3 unit kereta hasil cangkokan dari rangkaian 18F yaitu 6175, 6176 dan 6188 yang kemudian dirangkaikan menjadi 4 unit kereta seperti sekarang.

Karena rangkaian ini menjalani proses perawatan akhir di dipo Depok, maka skema warna yang digunakan pada bagian samping pun hampir sama seperti 16F/6161F atau 27F/6271F yaitu biru-kuning, di mana bagian muka kabin (rakitan karena kabin aslinya hancur) didominasi warna putih.

Untuk interiornya, kemungkinan besar skema warna kursi yang digunakan adalah warna biru untuk kereta campur dan warna merah untuk kereta khusus pengguna wanita.

Berikut ini adalah dokumentasi dari Bpk. Budi Surono:

Rangkaian 15F, stasiun Bogor
6000系第15編成、ボゴル駅にで

Demikianlah apa yang dapat penulis sampaikan pada saat ini, sampai bertemu kembali dalam ulasan uji coba rangkaian berikutnya di lain kesempatan.

Kabar berikutnya yang penulis telah peroleh adalah rangkaian 28F (6281F) sedang menjalani perawatan akhir lengkap di dipo Depok, yang mana rangkaian ini merupakan legenda dari jalur Serpong karena pernah dioperasikan khusus sebagai ekonomi AC Ciujung.

2012-09-25

Uji Coba Eks Tokyo Metro 6000 Batch 25F (6125F) & Rangkaian Khusus Wanita - 元東京メトロ6000系25F編成試運転と女性専用編成

Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas mengenai 2 hal yang baru saja penulis peroleh, yaitu uji coba rangkaian KRL eks Tokyo Metro 6000 batch 25F atau 6125F dan rangkaian khusus bagi pengguna wanita (josei senyoo hensei/女性専用編成).

Pertama, uji coba rangkaian 25F yang dilakukan pada hari Jumat pada minggu yang lalu mengambil rute Manggarai-Bogor seperti biasanya. Penulis tidak perlu panjang lebar membahas teknis rangkaian ini karena memiliki spesifikasi yang sama seperti rangkaian 26F.

Kedua, direncanakan mulai bulan depan akan dijalankan rangkaian khusus bagi pengguna wanita yang mana seluruh unit kereta dalam satu rangkaian yang telah ditentukan akan diperuntukkan hanya bagi pengguna wanita saja dengan setiap kereta diberi tanda kereta khusus wanita.

Rangkaian khusus wanita tersebut saat ini masih dalam tahap pemasangan tanda, yang mana rangkaian yang diperkirakan akan menjadi rangkaian khusus wanita tersebut adalah rangkaian 07F yang belum lama ini diujicobakan.

Berikut ini adalah dokumentasi dari Bpk. Budi Surono mengenai kedua hal tersebut:

Rangkaian 25F, stasiun Bogor
第25編成、ボゴル駅にで

MoHa 6207, (rencana) rangkaian khusus wanita
モハ6207、女性専用編成を準備中で

Demikian apa yang dapat penulis sampaikan pada kesempatan ini, semoga bermanfaat.

Untuk kesempatan berikutnya penulis akan membahas mengenai rencana perubahan tarif kereta rel listrik berpendingin udara (KRL AC) atau layanan Commuter Line di Jabodetabek.

2012-09-24

Selamat Datang di Jakarta, Tokyo Metro 6000 Batch 13F (6113F)!! [Bagian 1] - いらっしゃいませ東京メトロ6000系13F編成、ジャカルタへようこそ!!その1

Pada hari ini penulis mendapatkan kabar bahwa 2 rangkaian KRL eks Tokyo Metro 6000 dengan nomor batch atau nomor urut rangkaian 13F (6113F) dan satu lagi masih belum jelas telah tiba di pelabuhan Pasoso dengan menggunakan kapal kargo Shinline 12 berbendera Malaysia.

Kapal tersebut tiba sekitar pukul 04.00 WIB dan segera dilakukan proses penurunan ke atas rel di stasiun Pasoso dengan menggunakan trailer. Hingga tulisan ini diterbitkan, proses penurunan masih berlangsung di mana rangkaian 13F diturunkan terlebih dahulu, kemudian menyusul rangkaian kedua yang masih belum jelas nomor urutannya.

Berikut ini adalah dokumentasi sementara dari Bpk. Budi Surono:

KuHa 6113, stasiun Pasoso
クハ6113「1号」、パソソ駅にで


SaHa 6513, stasiun Pasoso
サハ6513「5号」、パソソ駅にで

Demikian informasi yang dapat penulis berikan hingga saat tulisan ini diturunkan, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian.

2012-09-15

Rencana Kedatangan KRL Tokyo Metro seri 6000 (Jilid 5)

Mengawali tulisan pada bulan ini, penulis akan memberikan informasi lanjutan seputar pengadaan KRL eks Tokyo Metro 6000 untuk operasional di lintas Jabodetabek.

Selain rangkaian 11F, 13F dan 34F yang telah penulis sebutkan pada tulisan yang lalu, masih ada rangkaian 33F (6133F), 05F (6105F) dan 27F (6127F) yang menyusul ketiga rangkaian tersebut.

Rangkaian 33F sebagai batch akhir memiliki spesifikasi beserta formasi yang sama persis dengan rangkaian 34F, kemudian rangkaian 05F serupa dengan 07F dan 27F memiliki kesamaan dengan 23F, 25F serta 26F. Semua rangkaian tersebut memiliki sistem penggerak motor chopper.

Tanpa banyak panjang lebar lagi, berikut ini adalah dokumentasi pengiriman rangkaian 33F ke pelabuhan Tokyo dari dipo Shin-kiba oleh Masaaki Yoshida (Kereta & Kuching):



Rangkaian 33F diberangkatkan menuju pelabuhan Tokyo
6000系第33編成は東京港へ行きました

Demikian informasi yang penulis peroleh dan tuliskan pada saat ini, semoga bermanfaat.